Muaradua Bidik OKU. Akibat longsor empat desa di kecamatan Muara Dua Kisam, Kabupaten Oku Selatan yakni Desa Sugihan, Tanjung Tebat, Bayur Tengah, dan Desa Lawang Agung masih lumpuh total.Saat ini kondisi empat desa yang di huni 8400 jiwa tersebut benar-benar terisolasi akibat longsor susulan yang memutus badan jalan di Tebing Merantih Desa Penyandingan Kecamatan Muaradua Kisam.sehingga menutup akses jalan di perbatasan Desa Sugihan dan Penyandingan.
Tidak ada jalan alternatif menuju wilayah itu sementara tanah tebing di lokasi longsor masih terus begerak, badan jalan yang beraspal amblas lebih dari 40 meter ke dasar jurang sedalam puluhan meter. Padahal sebelumnya badan mengalami retakan akibat pergeseran tanah. Longsor badan jalan tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 15.00WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah itu
Saat ini jangankan kendaraan roda dua, untuk pejalan kaki saja kondisinyapun sulit melintas dilokasi longsor.warga empat desa ini pun tidak bisa keluar begitu sebaliknya, kondisi empat desa di eks Marga Bayur kini benar-benar terisolasi akibat longsor itu, Belum ada alternative kemungkinan sementara warga akan bergotong royong membuat jalan setapak telebih dahulu merintis jalur untuk keluar dari wilayah itu.
Kondisi empat desa tersebut saat ini benar-benar terkunci yang dari dalam mau keluar tidak bisa yang dari luar mau masuk tidak bisa masyarakat kebingunan saat ini.Warga berharap pemeirntah Kabupaten OKU Selatan segera turun tangan membuka kembali jalan baru untuk akses ke empat desa itu, sehingga akases prekonomian masyarakat empat desa itu bisa kembali lancer.
Saat ini jangankan kendaraan roda dua, untuk pejalan kaki saja kondisinyapun sulit melintas dilokasi longsor.warga empat desa ini pun tidak bisa keluar begitu sebaliknya, kondisi empat desa di eks Marga Bayur kini benar-benar terisolasi akibat longsor itu, Belum ada alternative kemungkinan sementara warga akan bergotong royong membuat jalan setapak telebih dahulu merintis jalur untuk keluar dari wilayah itu.
Kondisi empat desa tersebut saat ini benar-benar terkunci yang dari dalam mau keluar tidak bisa yang dari luar mau masuk tidak bisa masyarakat kebingunan saat ini.Warga berharap pemeirntah Kabupaten OKU Selatan segera turun tangan membuka kembali jalan baru untuk akses ke empat desa itu, sehingga akases prekonomian masyarakat empat desa itu bisa kembali lancer.
Camat Muaradua Kisam Fahrudin membenarkan persitiwa longsor terparah yang mengisolasi empat desa di Eks Marga Bayur kecamatan Muaradua Kisam tersebut, Dia sendiri saat ditelpon tengah berada di lokasi longsor bersama alat berat eksafator yang hendak menyingkirkan material longsor sebelumnya yang menutup badan jalan, Namun belum tiba dilokasi longsor sebelumnya longsor kembali terjadi menyeret badan jalan amblas hingga kedasar jurang.
“Ini longsor baru terjadi lagi, kami masih dilokasi hendak menggiring eksavator, namun jalan sudah putus, kami sendiri sempat menghindar karena tak jauh dari lokasi jalan longsor,”katanya.
Fahrudin menambahkan, alat berat yang dikirim pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) untuk menyingkirkan material longsor semula di tebing meranti dan terenggalingan saat ini tidak bisa bekerja.
“Ada empat titik longsor parah di ruas jalan menuju Bayur, saat ini tidak bisa dibuka dengan alat berat,”ujar Fahrudin.
Menurutnya tidak ada jalan lain kecuali memindahkan badan jalan yang sudah diseret lonsgor tersebut ke bagian atas dengan cara membelah bukit.
“Satu-satunya dengan memindahkan badan jalan degan cara membelah bukit, karena kalau kembali membuka jalan dibagian tebing, masih berpotensi longsor percuma saja,”ujar Fahrudin yang masih dilokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar